Kokurikuler

Kokurikuler adalah kegiatan penghubung antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dilakukan untuk memperdalam pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran melalui aktivitas yang lebih aplikatif dan kontekstual. Contoh kegiatan kokurikuler adalah studi lapangan, proyek penelitian, wirausaha, dan kegiatan lainnya yang berkaitan langsung dengan mata pelajaran tertentu atau bahkan kolaborasi antar mata pelajaran yang ada. Kegiatan kokurikuler ini tidak lain merupakan kegiatan pembelajaran yang memperkuat profil pelajar Pancasila, yakni menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Peserta didik nantinya dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, karena telah
dilengkapi oleh penguasaan kompetensi yang memiliki dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kegiatan kokurikuler juga menjadi strategi untuk menghubungkan teori dan praktik. Melalui kegiatan kokurikuler, peserta didik dapat melihat langsung penerapan konsep-konsep yang mereka pelajari di kelas dalam kehidupan dunia yang nyata. Dengan begitu peserta didik lebih termotivasi untuk memahami relevansi pembelajaran yang mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan kehidupan yang nyata di masa depan. 

Kegiatan kokurikuler di satuan pendidikan ini memuat tiga tema dalam setahun yang dilakukan secara blok dan bergantian dengan kegiatan intrakurikuler. Tema-tema yang dipilih antara lain bangunlah jiwa dan raganya, berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, dan suara demokrasi. Tema-tema ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk merealisasikan visi dan misi satuan pendidikan berkaitan dengan core values dan keutamaan-keutamaan tertentu yang diharapkan dari peserta didik.

Mekanisme pelaksanaanya dimulai dengan analisis capaian nilai dan capaian fase, kebutuhan peserta didik, serta perencanaan modul pembelajaran yang di dalamnya berisikan strategi dan aspek asesmen pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, peserta didik dibantu untuk mengenal dan menyadari betapa pentingnya tema tersebut bagi kehidupannya. selanjutnya melakukan kontekstualisasi melalui eksplorasi mendalam atas tema, lalu merencanakan aksi, melakukan aksi, menilai aksi dan refleksi, serta berbagi informasi dan pengalaman kepada orang lain. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun ajaran, dengan pengaturan sebagai berikut:
• Projek pertama dilaksanakan pada minggu ke- 3 Bulan Agustus 2024.
• Projek kedua dilaksanakan pada minggu ke-3 dan ke-4 Bulan Oktober 2024
• Projek ketiga dilaksanakan pada minggu ke-3 dan ke-4 Bulan Maret 2025